Cara merawat ikan hias guppy bagi pemula di akuarium kecil

cara merawat ikan hias guppy
ikan hias guppy merupakan ikan hias kecil yang mempunyai harga yang murah, namun antara jantan dan betina mempunyai perbedaan harga diantaranya memiliki warna yang bagus serta sirip yang panjang sehingga mempunyai variasi yang menjadi pembeda antara jantan dan betina. sebenarnya ikan hias ini juga mempunyai peluang yang besar dan omset yang besar. karena ikan hias ini mempunyai banyak peminat, namun sebelum itu anda harus mempunyai ilmu tentang cara memelihara ikan guppy dengan baik dan benar.

cara merawat ikan hias guppy di dalam aquarium kali ini akan menjelaskan anda tentang tutorial cara merawat ikan hias guppy dengan cara yang simple dan jelas. nah, tahukah anda kalau ikan hias guppy itu perawatannya sangat mudah? kalau anda tahu, kenapa harus tanya? hehe justkidd bro, langsung saja nich simak cara merawat ikan hias guppy bagi pemula dibawah ini:

simak artikel lainnya Cara merawat ikan hias air tawar di kolam agar cepat besar

Teknik yang bisa digunakan untuk menghasilkan semua ikan guppy jantan adalah dengan mengarahkan diferensiasi kelaminnya menggunakan hormon jantan (androgen) seperti 17a-methyltestosteron. Karena ikan guppy ini melahirkan anak dan diferensiasi kelaminnya terjadi pada saat masih didalam perut induknya, maka pemberian hormon yang dilakukan pada saat induk hamil. Dosis hormon yang diberikan adalah 2 mg/l air perendaman dengan lama perendaman 24 jam. Cara pembuatan larutan hormon sama seperti pembuatan larutan hormon pada ikan cupang, yaitu hormon dilarutkan terlebih dahulu dengan alkohol 70% dan selanjutnya dicampurkan dengan air yang akan dipakai merendam. Pada setiap satu liter air yang sudah diberi hormon dapat merendam 3 ekor induk yang sudah hamil, baik pada hamil pertama maupun pada hamil kedua. Perendaman pada saat hamil pertama dilakukan setelah 14 hari dari waktu pemisahan antara induk jantan dan betina, sedangkan perendaman hamil kedua dilakukan setelah 14 hari dari waktu melahirkan pertama. Selama kegiatan perendaman, kedalam air perendaman ikan tetap diberi aerasi.  Jumlah anak yang dihasilkan dari perlakuan tidak berbeda atau sama dengan ikan yang tidak diberi hormon, dan anak yang dihasilkan dapat semua jantan (100%).


Perlu diperhatikan untuk melakukan pengobatan secara efektif harus melakukan diagnosa yang akurat, sehingga dapat mengatasi penyakit yang timbul. Penyakit yang umum menyerang ikan guppy adalah :

1. Saprolegnia

Ciri-ciri ikan yang terserang adalah bercak-bercak putih pada kulit ikan. Perawatannya teteskan alkohol metapen dalam tempat sebanyak 2 tetes dalam satu galon air. Langkah selanjutnya berikan garam dan biarkan beberapa saat.

Berikan juga hydrogen peroksida untuk membunuh bakteri yang melekat pada jaring ikan atau kolam ikan selama 15 sampai 30 detik. Atau bisa juga digunakan malachite green atau methyline blue atau acriflavin sebagai disinfektan.

Cara perawatan ikan yang terkena infeksi bakteri sebaiknya diberi tambahan ruang sebelum mengobati.

2. Penyakit Bengkak atau Bloat

Ikan tampak gelisah, badan tampak lebih besar karena kembung. Ini disebabkan karena peradangan usus ikan. Isolasi ikan yang terkena, lalu masukkan ke dalam satu galon air yang telah dibubuhi 2 sendok penuh garam Inggris. Biarkan selama 4 atau 6 jam, kemudian tambahkan air lagi dan diamkan dulu selama 12 jam. Setelah sembuh dapat dikembalikan ke tempat asal.

3. Jamur Mulut

Ciri ikan yang terkena jamur mulut mudah dilihat dari warna putih yang terletak di depan mulutnya. Jamur putih tersebut merupakan koloni sangat besar yang menempel pada mulut ikan, sehingga menutup mulut ikan sampai tidak bisa bernapas dan makan, bahkan dapat menyebabkan ikan mati. Pengobatan menggunakan aureomycin 25 mg untuk 1 galon air tambahkan 1 tetes obat merah dan metopen 2 tetes.

4. Penyakit Insang

Ciri ikan yang terkena peradangan insang biasanya disebabkan oleh organisme virus. Ciri pada penyakit ini insang membuka, malas makan dan selalu di atas permukaan air. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa bakteri dan jamur dan paling sulit untuk diatasi.

Ciri ikan ini jika mati insangnya tampak memerah dan membusuk lebih cepat dari badannya. Beberapa cara yang sudah berhasil dilakukan adalah dengan memberikan metapen mercurochrome direndam beberapa saat secara bersamaan kemudian lakukan perawatan dengan menggunakan air garam dan memberikan tempat yang lebih besar dan luas.

5. Penyakit Kembung

Ciri-ciri ikan yang terkena peradangan perut antara lain ikan tampak sulit berenang ke dasar. Cara mengatasinya berikan 1 sendok teh garam Inggris tiap 1/2 liter air, dan rendam ikan selama 3 sampai 4 jam, kemudian pindahkan ikan ke dalam tempat yang ketinggian airnya 3 kali tinggi badan ikan. Masih ada beberapa penyakit yang sudah umum diketahui, misalnya kutu atau jarum.

simak artikel lainnya Cara memelihara ikan hias bagi pemula dengan baik dan benar

baiklah sobb, baru saja kita menyaksikan cara memelihara ikan hias guppy bagi pemula di dalam akuarium kecil, nah pastinya anda bisa faham donk dengan penjelasan-penjelasan yang saya berikan. semoga saja ilmu yang dipelajari bisa bermanfaat dan semoga ikan guppy yang anda rawat dengan perawatan yang benar bisa menghasilkan ikan hias guppy yang berkualitas. terimakasih atas kunjungannya ....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan dan Kekurangan dalam Budidaya Ikan

3 Penyakit Ikan Guppy dan Cara Mengatasinya

Mengenal Bagimana Ikan Guppy Tidur