Inilah 5 Ciri-ciri Ikan yang Sakit
Bagaimanakah ciri-ciri ikan yang sakit? Ikan yang sedang dalam kondisi sakit mengalami perubahan keadaan fisik, morfologi, serta fungsinya dari kondisi yang normal. Berdasarkan sumbernya, ada dua jenis penyakit pada ikan yaitu penyakit internal yang disebabkan dari dalam dan penyakit eksternal yang disebabkan dari luar.
Beberapa contoh penyakit internal pada ikan di antaranya genetik, sekresi internal, kelainan saraf dan metabolisme, serta imunodefisiensi. Sedangkan penyakit eksternal bisa disebabkan oleh patogen maupun non-patogen. Penyakit patogen biasanya memiliki sifat parasit yaitu penyakit viral, penyakit jamur, dan penyakit bakterial. Berbeda dengan penyakit non-patogen yang bisa ditimbulkan oleh lingkungan yang tidak sesuai dan kekurangan/kesalahan nutrisi.
Secara umum, ikan yang sehat mempunyai gerakan yang aktif. Ikan tersebut selalu bergerak ke sana kemari, baik melawan arus maupun mengikuti arus. Ikan yang sehat juga biasanya memiliki nafsu makan yang tinggi. Ikan langsung menunjukkan sikap yang tanggap terhadap pakan yang diberikan kepadanya.
Di sisi lain, ciri-ciri ikan yang sangat meliputi :
1. Kulit
Ikan yang tengah sakit mempunyai warna yang gelap kehitam-hitaman atau berbintik-bintik putih/merah. Badan ikan tampak berjamur, kulit sirip punggungnya rusak, serta ada luka di tubuhnya. Sedangkan ikan yang sedang stres terlihat pada garis hitam vertikal yang terdapat pada tubuh ikan tersebut. Jumlah garis ini berbeda-beda setiap jenis ikan sekitar 7-8 garis. Sementara itu, ikan yang sehat memiliki kulit yang berwarna cerah, tidak berselaput, atau tidak mengeluarkan lendir.
2. Sirip
Ikan yang sakit juga umumnya memiliki sirip yang berjamur atau robek. Bintik-bintik putih pada sirip ikan sering disebabkan oleh fin root. Jika sirip ikan bersih, tidak ada bagian yang terkelupas, tidak berbintik putih, dan tidak mengeluarkan lendir yang terlalu banyak artinya ikan tersebut dalam kondisi yang bugar.
3. Mata
Sakitnya ikan pun ditandai oleh bagian bola mata yang tampak kelihatan seperti mau keluar (pop eye). Kondisi ini biasanya disebabkan karena kualitas air yang tidak terlalu bagus sehingga kesehatan ikan terganggu oleh aktivitas bakteri. Sedangkan ukuran mata yang tidak seimbang dengan postur tubuh disebabkan oleh pertumbuhan yang terhambat. Sedangkan mata yang terinfeksi sehingga berwarna kehitam-hitaman ditimbulkan karena pemakaian obat-obatan. Ikan yang sehat selalu memiliki mata yang jernih, tidak dilapisi selaput, dan tidak diselubungi bintik-bintik putih.
4. Pernapasan
Ikan sehat bernapas dengan kedua insang yang membuka serta menutup secara teratur dan bersama-sama. Hanya ikan yang terjangkit penyakit kutu insang yang bernapas hanya dengan mengandalkan salah satu insangnya saja. Sedangkan ikan yang bernapas terlalu cepat seperti kelelahan menandakan bahwa ia sedang kekurangan insang. Jika ikan dibiarkan menghirup oksigen langsung di udara dalam jangka waktu yang lama, cepat atau lambat kedua insangnya akan mengalami kerusakan.
5. Perilaku
Ikan yang sehat umumnya bergerombol dengan kawanannya. Ikan akan berenang ke seluruh sudut kolam. Ikan yang sudah jinak pun akan menghampiri tuannya ketika akan diberikan pakan. Di sisi lain, ikan yang sakit cenderung akan menyendiri, berdiam diri di salah satu sudut kolam, enggan bergerak, berenang pelan, dan tidak responsif terhadap kondisi di sekitarnya. Nafsu makan ikan pun berkurang.
Komentar
Posting Komentar