Kendala Budidaya guppy

Mengatasi Masalah Budidaya Ikan Guppy Dengan Probiotik

Masalah utama dalam budidaya ikan guppy adalah penyakit dan kualitas air, kedua masalah tersebut memegang peranan penting dalam keberhasilan budidaya ikan guppy. Untuk meminimalisir kedua masalah tersebut biasanya saya menggunakan probotik. Sedangkan probiotik sendiri adalah Mikroorganisme yang hidup,  ketika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, membuat  manfaat kesehatan bagi yang mengkonsumsinya. Pengertian probiotik untuk budidaya perairan tidak hanya mikroorganisme yang diberikan kepada inangnya tetapi juga mikroorganisme tersebut dapat diberikan ke bak pembenihan atau kolam secara langsung yang tujuannya untuk merubah jumlah komposisi mikroorganisme menguntungkan lebih banyak macamnya daripada mikroorganisme yang merugikan. 


mekanisme tindakan probiotik melawan bakteri yang tidak menguntungkan meliputi 
( i) melakukan kompetisi dengan bakteri pathogenic
(ii) sumber yang menyumbang nutrisi dan enzim untuk pencernaan
(iii)  Penghancuran bahan organik secara cepat oleh
(iv) meningkatkan kekebalan tubuh melawan serangan mikroorganisme pathogen
(v) mempunyai pengaruh antivirus 

Proses seleksi  probiotik yang digunakan untuk budidaya perairan  meliputi:
( i) informasi latar belakang mikroorganismenya ;
( ii) pengadaan potensi  probiotics ;
( iii) evaluasi kemampuan potensi probiotics ke strain pathogenic; 
( iv) penilaian potensi pathogenitas dengan  probiotics;
( v) evaluasi efek potensi  probiotics di dalam inang;
( vi) analisa biaya/keuntungan. 

Dari penjabaran penjabaran diatas dapat kita ketahui bahwa kita tidak boleh sembarangan memilih probiotik untuk proses budidaya ikan, khususnya guppy. Maka dari itu, saya mempunyai rumusan sendiri probiotik  yang dapat menguntungkan dalam pembudidayaan ikan guppy dan saya memiliki cara untuk membuat probiotik itu sendiri.

Bahan – Bahan :

1.     Yakult
Yakult mengandung bakteri Lactobacillus yang berguna untuk meningkatkan nilai gizi/nutrisi dalam pakan ikan serta merangsang sistem kekebalan tubuh

2.     Ragi
Ragi mengandung jamur Saccharomyces Cereviseae yang berguna sebagai imunostimulan dg meningkatkan sistem pertahanan terhadap penyakit yang disebabkan bakteri, jamur, virus dan pathogen) serta menjaga kualitas air media budidaya ikan

3.     EM4
EM4 digunakan untuk mecukupi organism organism baik yang menguntungkan bagi budidaya ikan

4.     Kapur  Dolomit
Kapur Dolomit digunakan untuk menambah kadar carbon terlarut dalam media pembuatan probiotik

5.     Molase
Molase merupakan sisa limbah tebu

6.     Dedak

7.     Air

Alat : 
1.     wadah (media pembuatan probiotik)
2.     aerator

Langkah kerja : 
a.     Masukkan 8 liter air dalam media, masukkan 1 butir ragi, 150 gram kapur dolomite, 500ml                 molase, 2 botol yakult, dedak secukupnya dan 250 ml EM4
b.     Aduk seluruh bahan hingga homogen dan berikan aerasi
c.     Tunggu hingga 3 hari dan probiotik pun bisa digunakan dengan dosis 1 tetes/10 liter air

Manfaat probiotik bagi ikan ;
Meningkatkan pertahanan tubuh ikan
Meningkatkan pertumbuhan dan size ikan
Meningkatkan imunostimulan / daya tahan ikan
Meningkatkan daya tahan tubuh ikan sehingga mengurangi pengunaan Antibiotik.
Efisiensi energi dan pengelolaan kualitas air
Memfermentasi sisa pakan, kotoran, cangkang udang di dasar tambak
Meningkatkan oksigen terlarut (DO) dan air menjadi bersih sehingga tidak diperlukan penggantian air berulang-ulang.
Menguraikan gas-gas amoniak, metan dan hydrogen sulfide.
Mempertahankan kualitas lingkungan.
Aman dan Ramah lingkungan.
Meningkatkan nafsu makan ikan
Mengurangi kemungkinan stress bagi ikan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan dan Kekurangan dalam Budidaya Ikan

3 Penyakit Ikan Guppy dan Cara Mengatasinya

Mengenal Bagimana Ikan Guppy Tidur