Proses Pembenihan Ikan Guppy

Ikan Guppy adalah salah satu ikan dengan penampilan yang lucu dan menarik. Selain itu ikan jenis ini juga mudah sekali dikembangbiakkan dan pemeliharaannya pun tidak begitu rumit. Jika Anda tertarik dengan pengembangbiakan ikan Guppy ini, sebaiknya belajar terlebih dahulu tentang berbagai hal penting yang memang bisa memberikan Anda banyak manfaat tentunya seperti masalah perawatan induk misalnya. Meskipun gampang, namun tanpa cara yang tepat, hasilnya tidak akan semaksimal yang diharapkan.

Ikan Guppy bisa diternakkan sendiri, dan jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang perkawinan induk, maka belajarlah dari awal pemilihan induk karena ini akan sangat bermanfaat. Pembenihan diawali dengan memilih induk terlebih dahulu yang bisa dikatakan juga penyortiran dan berikut adalah caranya.

Memilih Induk Guppy

Pemilihan induk Ikan Guppy ini sangat berguna sekali untuk dilakukan karena memang dibutuhkan indukan yang bagus agar hasilnya pun bagus. Untuk memudahkan pemilihan, ada beberapa ciri yang bisa diketahui. Ikan Guppy jantan berwarna tajam dan juga memiliki tubuh yang ramping. Untuk Ikan Guppy betina sendiri memiliki tubuh yang pendek dan gemuk serta warna pada tubuhnya biasanya berwarna buram. Nah, setelah pemilihan induk, selajutnya adalah pemijahan.

Proses Pemijahan

Yang pertama kali dilakukan saat akan memulai pemijahan adalah dengan mempersiapkan wadah atau disebut kolam pemijahan. Biasanya bisa berupa bak tembok atau bak plastik yang memiliki ukuran 1x1x0,5m dengan aerasi lemah. Untuk air sendiri biasanya memiliki pH sekitar 6-7 dan dengan rata-rata suhu 24-28 derajat Celsius. Siapkan juga substrat atau kekaban yang berguna untuk tempat menempel terlur serta tempat dimana ikan jantan dan betina akan bercumbu.

Setelah proses persiapan, yang selanjutnya adalah proses pemijahan yakni dengan rasio jantan dan betina sebesar 1:2 dan dilakukan secara masal. Setiap 50 liter air, masukkan 15 ekor indukan dan begitu kelipatannya. Perhatikan saja apakah Guppy jantan dan betina sudah siap memijah, karena biasanya pemijahan bisa dilihat dengan jelas, yakni biasanya Guppy jantan akan mengejar-ngejar Guppy betina dan juga menanduk-nanduk bagian anus si betina. Jantan juga sering kali menempelkan tubuhnya ke tubuh betina.

Setelah terjadi pemijahan, maka telur akan muncul dan lalu diteruskan dengan penetasan. Setelah itu maka akan muncul larva-larva baru. Nah, setelah 4-7 hari anak-anak ikan Guppy biasa berenang di permukaan air. Nah, jika sudah begitu, segera pisahkan saja dari induknya. Dan hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah perawatan telur dan larva serta anakan dengan menjaga kebersihan kolam penetasan dan pemeliharaan Guppy agar terhindar dari serangan penyakit.

Merawat Telur, Larva dan Anak Guppy

Kebersihan kolam perawatan anak Guppy sangat harus diperhatikan. Serangan jamur biasa ditemui dan ini menjadi salah satu kendala dalam melakukan pembenihan Guppy. Nah, untuk bisa menghindarkan anak-anak Guppy ini dari serangan jamur, pilih saja media pemeliharaan telur dengan melarutkan MGO dan juga MB pada air dimana telur tersebut akan ditetaskan. Biasanya setiap induk akan menghasilkan 10-50 ekor dan setelah siap, anak-anak Guppy tersebut bisa dipindahkan ke wadah lain yang sudah Anda siapkan sebelumnya.

Pemberian pakan bisa diberikan saat umur 5-7 hari dan biasanya berupa infusoria. Dalam wadah juga diperlukan tanaman air seperti enceng gondok untuk melindungi anak ikan. Nah, dengan proses-proses tersebut dan melakukannya dengan benar maka hasilnya akan sangat baik dan juga sangat berguna pastinya untuk menghasilkan benih baru ikan Guppy.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan dan Kekurangan dalam Budidaya Ikan

3 Penyakit Ikan Guppy dan Cara Mengatasinya

Mengenal Bagimana Ikan Guppy Tidur